Semarang, PT KPF - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi salah satu pembicara kunci dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021 yang berlangsung secara virtual, Kamis (29/4/2021). Dalam kesempatan itu, Erick mengungkapkan rencana besar untuk pengembangan perusahaan pelat merah ke depan. Salah satu langkah adalah melakukan studi banding ke China, beberapa lalu. Dari studi banding itu, ada komitmen setiap tahun ada pertemuan dan benchmarking. "Kita juga akan melihat beberapa negara yang punya BUMN juga. Kita ingin benchmarking supaya BUMN harus bisa bangun dari tidur, harus menjadi raksasa yang bisa bersaing. Percuma kita downsizing BUMN dari 143 menjadi 41 tetapi tetap kecil," kata Erick. Pendiri Mahaka Group itu juga berkeinginan semakin banyak BUMN yang masuk ke dalam daftar perusahaan terkemuka versi Forbes. Sejauh ini perusahaan pelat merah yang sudah masuk adalah BRI, Bank Mandiri, Telkom, dan Bank BNI.
"Ini correct yang disampaikan sebelumnya bahwa inilah yang sustain. Kita mau semua BUMN harus sustain di pasar terbuka, apakah industri pertahanan, industri pangan, semen dan lain-lain harus bisa berkompetisi secara terbuka. Karena ini penting kita menjadi backbone kita," ujar Erick. "Kita tidak mau BUMN kita tergerus, bahkan bubar karena persaingan yang sangat terbuka. Kalau kita sekarang punya 4 kenapa tidak punya 10 ke depannya. China bisa masukan lebih dari 50 perusahaan, dan saya rasa kalau benchmarking dengan China, kita 1/5 nya ya kita mesti bisa sampai 10," lanjutnya. Untuk itu, Erick memberikan tantangan kepada para wakil menteri dan jajaran Kementerian BUMN. Kementerian BUMN juga melakukan transformasi struktural dan itu terus diterapkan di seluruh BUMN. "Mudah-mudahan dukungan Ibu Menkeu, Pak Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Pak Bahlil sebagai Menteri Investasi kita bisa menggalakkan sinergisitas di antara kementerian ini. Dan saya harap direksi BUMN juga seiring senada dengan transformasi yang ingin kita lakukan seperti diharapkan menteri dan presiden bahwa kita bisa menjadi backbone ekonomi Indonesia," kata Erick.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210429123730-17-241825/mimpi-erick-bumn-harus-bangun-dari-tidur-dan-jadi-raksasa