Return to site

IHSG Siap ke 6.700, Begini Analisis Pelaku Pasar

Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang untuk berbalik menguat (rebound) dan menguji level batas atas baru di level 6.700 pada perdagangan Selasa ini, (26/10/2021).

Sentimen utamanya adalah kembali massifnya aksi beli bersih oleh investor asing, kinerja positif bursa saham utama di Amerika Serikat dan membaiknya harga-harga komoditas setelah terkoreksi dalam beberapa hari terakhir.

Senin kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,27% ke level 6.625,69 dengan nilai transaksi Rp 15,27 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 3,04 triliun.    

Pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang mengungkapkan, Selasa ini, IHSG berpotensi menguat.

Hal ini ditopang sejumlah katalis positif seperti naiknya Indeks Dow Jones (DJIA) sebesar 0,18% serta menguatnya harga beberapa komoditas seperti batu bara 2,25%, emas 0,88%, CPO 1,1% dan nikel 2,97% di tengah penurunan yield obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun.

Di sisi lain, investor juga mencermati mengenai data perekonian domestik mengenai defisit APBN yang meningkat per September 2021 mencapai Rp 452 triliun dari Agustus Rp 383,2 triliun.

Kendati demikian, defisit APBN terhadap PDB menurun 33,37% menjadi 2,74% tahun ini dibandingkan dari tahun lalu sebesar 4,42% atau sekitar Rp681,4 triliun. Sementara, realisasi belanja negara masih macet dan mengalami penurunan 1,9% yoy menjadi Rp1.806,8 triliun dibandingkan Rp1.841,3 triliun tahun lalu.

"IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.586 sampai dengan 6.681," kata Edwin, Senin (26/10/2021).

Sementara itu, NH Korindo Sekuritas Indonesia memprediksi, hari ini IHSG berpotensi mengalami technical rebound dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.600-6.750.

Menurut NH Korindo, saat ini, optimisme investor masih terus ditopang oleh perusahaan-perusahaan yang telah melaporkan kinerja kuartalan, dimana mayoritas berhasil mengalahkan estimasi analis.

Di sisi lain, harga minyak mentah kembali naik ke posisi tertinggi dalam 7 tahun, seiring dengan langkah produsen yang belum berencana meningkatkan output.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211026084510-17-286511/ihsg-siap-ke-6700-begini-analisis-pelaku-pasar