Semarang, Kontak Perkasa Futures - China kembali mencatat kenaikan kasus Covid-19 baru, sejak Januari 2021. Negeri itu Rabu (28/7/2021) mencatat 86 kasus harian baru, naik dari hari sebelumnya 71 dan memecahkan rekor terbaru sejak Januari di lusa, 76 kasus.
Selain itu, data dari Komisi Kesehatan Nasional juga menunjukkan tercatat 18 kasus Covid bergejala baru kemarin. Saat ini, total ada 426 pasien OTG masih dalam pengawasan.
Mengapa kasus Covid-19 China kembali naik?
Rata-rata kasus baru ditemukan di kota Nanjing, Provinsi Jiangsu. Klaster awal bermula dari kalangan pekerja di bandara Internasional Lukou.
Baca:
Kasus ditemukan sejak 21 Juli. Semenjak itu, hanya dalam beberapa hari saja, kasus Covid di Nanjing naik dari 17 menjadi 75 kasus per Minggu (25/7/2021).
Varian Delta dipercaya kemungkinan besar sebagai sumbernya. Kini kasus disebut menyebar ke sejumlah provinsi lain di China.
Media setempat melaporkan kasus seorang penumpang dari Bandara Lukou ke Bandara Zhuhai. Klaster Lukoi juga menyebar ke Zhongshan di Guangdong, Mianyang di Sichuan, Hexian dan Wuhu di Anhui, Suqian di Jiangsu dan Shenyang di Liaoning.
Dengan lonjakan kasus ini, Pemerintah Provinsi Jiangsu menyebut akan melakukan putaran pengujian massal untuk semua penduduk Kota Nanjing. Apalagi, kini pasien membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya menunjukkan gejala penyakit.
China sendiri merupakan tempat awal timbulnya virus Covid-19. Virus itu muncul di kota Wuhan dan memaksa otoritas nasional untuk melaksanakan penguncian besar-besaran selama hampir 3 bulan di kota China tengah itu.
Hingga saat ini China telah mencatat 92.762 kasus positif Covid-19 sejak 2019. Ada 4.636 kematian sejak wabah itu pertama kali muncul di Negeri Tirai Bambu.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20210729081142-4-264486/china-catat-rekor-baru-covid-lagi-kenapa-mr-xi-jinping