Semarang, Kontak perkasa futures - Perkembangan kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus melandai. Kasus aktif di wilayah Ibu Kota menjadi salah satu yang terendah dibandingkan provinsi lain di Jawa - Bali.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Selasa (7/9/2021) ada 262 kasus Covid-19 baru di Jakarta per kemarin. Totalnya, ada sekitar 853.171 kasus Covid-19 sejak awal pandemi.
Kabar baiknya, kasus kesembuhan tercatat bertambah lebih banyak daripada kasus baru. Ada 531 pasien yang sembuh dari Covid-19 per kemarin, sehingga totalnya menjadi 835.001 kasus.
Provinsi yang dipimpin oleh Anies Rasyid Baswedan ini juga mencatat ada 13 kasus kematian per kemarin, sehingga totalnya menjadi 13.391 kasus.
Hingga saat ini, kasus aktif Covid-19 di DKI tersisa di bawah 5.000, tepatnya 4.779 kasus. Hal ini membuat sejumlah fasilitas perawatan dan isolasi semakin terlihat kosong.
DKI Jakarta memiliki lebih dari 140 RS rujukan Covid dan sejumlah fasilitas isolasi terpusat dengan kapasitas puluhan ribu pasien.
Pertanyannya sekarang, apakah masih ada zona merah di kawasan DKI Jakarta?
Berdasarkan peta zona risiko dalam situs covid-19.go.id, Rabu (8/9/2021), seluruh wilayah DKI Jakarta kini menyandang status zone risiko rendah.
Merinci lebih jauh, data statistik yang diperlihatkan di situs corona.jakarta.go.id menunjukkan bahwa tidak ada satupun daerah di DKI Jakarta yang masuk zona merah.
Bahkan, zona orange di DKI Jakarta kini hanya tinggal 10 wilayah. Sementara itu, zona kuning di kawasan Ibu Kota masih terseba
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20210908094754-4-274499/top-tak-ada-lagi-zona-merah-covid-19-di-dki-jakarta