Return to site

'Tersangka Penjagal' Batu Bara: Xi Jinping dan Vladimir Putin

Semarang, Kontak Perkasa Futures - Harga batu bara bergerak turun pada perdagangan minggu lalu. Dengan demikian, harga si batu hitam genap anjlok selama empat pekan beruntun.

Sepanjang pekan lalu, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) berkurang 4,13% secara point-to-point. Pada perdagangan akhir pekan, harga komoditas ini ditutup di US$ 147,25/ton, terendah sejak 2 November.

Koreksi pekan ini membuat harga batu bara resmi anjlok selama empat minggu beruntun. Dalam empat minggu tersebut, harga ambrol 38,98%. Wow...  

Apa boleh buat, sebelumnya harga batu bara sudah naik begitu tajam. Bahkan secara year-to-date harga batu bara masih membukukan kenaikan 80,12% secara point-to-point. Dalam setahun terakhir, harga batu bara naik lebih dari tiga kali lipat.

Makin tinggi pohon, makin tinggi angin yang menerpanya. Begitu juga harga aset. Makin tinggi harganya, makin tinggi pula risiko terjadi profit taking karena pasti akan datang saatnya investor ingin mencairkan keuntungan yang sudah didapat.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211114044026-17-291328/tersangka-penjagal-batu-bara-xi-jinping-dan-vladimir-putin