Semarang, PT Kontak Perkasa - Harga perak melemah tipis pagi ini dibayangi aksi ambil untung investor jelang tutup tahun. Walau begitu, analis memperkirakan perak berada di jalur bullish.
Pada Rabu (29/12/2021) pukul 08:30 WIB harga perak tercatat US$ 22,97/ons, turun 0,1% dibandingkan posisi kemarin.
Dalam jangka pendek harga perak masih dinaungi oleh sentimen bearish yang berasal dari aksi ambil untung investor jelang liburan. Selain itu, para pelaku pasar juga sudah berani masuk ke aset berisiko seperti saham sehingga membatasi laju harga perak. Hal ini tercermin dari indeks saham Amerika Serikat, Dow Jones industrial Average (DJI) yang nyaris mengukir harga tertinggi.
Hasil studi terbaru mengungkapkan varian baru Omicron memang lebih menular tapi tidak lebih berbahaya dibanding varian Delta sedikit memudarkan kilau perak saat ini.
Akan tetapi para analis masih memandang positif laju perak ke depan terutama dari inflasi yang masih akan tinggi dan juga permintaan perak sebagai bahan baku industri energi hijau.
Laju perak secara teknikal berpotensi turun menuju area support di level US$ 22,655 kemudian US$ 22,44/ons. Sementara resisten berada di area US$ 23,48 kemudian US$ 23,75/ons
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211229085303-17-302852/harga-turun-analis-perak-masih-bullish-kok