Semarang, Kontak Perkasa Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada penutupan sesi pertama perdagangan Senin (10/1/2022), setelah pasar menganggap kabar kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri tak bersifat sistemik.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup di 6.716,878 atau naik 15,56 poin (+0,23%) pada pukul II:30 WIB. Sebanyak 200 saham menguat, sedangkan 296 lain melemah, dan 176 sisanya flat.
Dibuka melemah 0,06% ke 6.697,376, indeks acuan utama bursa ini berfluktuasi dan sempat menyentuh level terendah hariannya pada 6.689,282 beberapa menit usai pukul 09:00 WIB. Sementara itu, level tertinggi harian pada 6.725,024 disentuh pada pukul 09:35 WIB.
Nilai perdagangan masih terbatas di level Rp 6,1 triliun dengan melibatkan 12 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 846.000-an kali. Investor asing hari ini mencetak pembelian bersih (net buy), senilai Rp 229,42 miliar.
Saham yang mereka buru terutama adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan nilai pembelian bersih masing-masing sebesar Rp 121,6 miliar dan Rp 26,8 miliar. Keduanya menguat masing-masing sebesar 0,53% dan 3,93% ke Rp 18.900 dan Rp 1.720/saham.
Sebaliknya, saham yang mereka jual terutama adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan nilai penjualan bersih masing-masing sebesar Rp 10,5 miliar dan Rp 9,5 miliar. Keduanya bergerak berlawanan arah, di mana ANTM flat di Rp 2.230 sedangkan BUKA melemah 0,85% menjadi Rp 468/saham.
Dari sisi nilai transaksi, saham ARTO dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) meraja dengan total nilai perdagangan masing-masing sebesar Rp 517 miliar dan Rp 220,1 miliar, diikuti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) senilai Rp 207,2 miliar.
Pasar masih mencetak aksi beli meski di pekan pertama Januari 2022, kasus infeksi harian Covid-19 global naik tajam. Jika di akhir Desember kasus harian masih di kisaran 1 juta, per 8 Januari 2022 rerata kasus harian dalam sepekan sudah naik dua kali lipat menjadi 2,2 juta.
Senada dengan kenaikan kasus Covid-19 global, kasus harian di dalam negeri juga meningkat. Kementerian Kesehatan mengumumkan penambahan kasus Covid-19. Dalam pernyataan yang diterima CNBC Indonesia Senin (10/1/2022), pemerintah menemukan 75 kasus Omicron baru.
Ini menjadikan total kasus saat ini menjadi 414 orang. Secara keseluruhan selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sementara pada tahun 2022 hingga Sabtu (8/1/2022) sebanyak 278 orang.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20220110114216-17-305963/dibayangi-kasus-covid-19-ihsg-akhiri-sesi-1-di-zona-hijau