Semarang, PT KPF - Bank Sentral China mempertahankan suku bunga acuan selama 13 bulan berturut-turut dan memperpanjang tenor jatuh tempo untuk pinjaman jangka menengah (MLF).
Seperti yang dilansir Reuters, Senin (17/5/2021) suku bunga pinjaman jangka menengah bernilai 100 miliar yuan atau US$ 15,54 miliar ke lembaga keuangan tetap di 2,95%. Injeksi dana segar melalui alat likuiditas tersebut dianggap ampuh untuk mengimbangi jumlah pinjaman jangka menengah.
Bank sentral juga menyuntikkan lagi reverse repo tujuh hari senilai 10 miliar yuan ke dalam sistem perbankan. Dengan reverse repo senilai 20 miliar yuan dalam jatuh tempo, PBOC menghabiskan 10 miliar yuan.